Senin, 28 April 2014

Berbicara pada senja.






Berbicara pada senja.
 
kamu cukup diam dan dengarkan saja keluhku, keluh tentang pagi
yang dingin, tentang siang yang tak ramah, tentang malam yang 
akan penuh dengan tanya. 

Apakah senyum jinggamu masih penuh tanya? Apa kau masih mengharap
hangatnya fajar yg dingin? Entah ada dibagian mana aku dalam 
harimu


Saya tak seperti fajar yang penuh harapan, tak seagung
matahari yang memeberi kehidupan, tak semegah malam dengan cahaya
bintang yang berpendar, dimana letak kelebihanku?


Senja masih saja tersenyum dengan warna jingganya yang pesona dan
penuh tanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...