Adolf Hitler tidak mahir
menggambar wajah manusia
dalam lukisannya.
Soekarno tidak mahir menjaga
kesetiaan dalam hubungannya.
Albert Einstein tidak mahir mengikuti perkembangan fashion
dalam hidupnya.
Tidak, aku tidak berniat
mengungkit-ungkit kelemahan
mereka. Aku hanya menjadikan
tiga orang besar ini sebagai contoh. Contoh tentang
bagaimana setiap orang
seberapapun besarnya
kekuasaan, kharisma, dan
keahliannya pasti mempunyai
kekurangan atau setidaknya sisi kekurangmahiran.
Aku memang tidak sebesar tiga
orang di atas. Tapi tentu saja
aku juga mempunyai
"kebesaranku" sendiri. Ada
berbagai banyak hal yang aku kuasai yang aku tidak yakin
dapat disaingi oleh Hitler,
Soekarno maupun Einstein
sekalipun. Aku mahir berbohong.
Aku mahir melebih-lebihkan suatu
cerita. Aku mahir menawar barang saat jual-beli. Aku mahir
menghabiskan porsi makanku.
Aku mahir mengomentari pakaian
seseorang. Aku mahir menguji
kesabaran temanku. Aku mahir
menghabiskan waktu luangku. Aku mahir mendengarkan
curhatan orang lain. Aku mahir
mengadu-domba. Aku mahir, aku
mahir, aku mahir dalam berbagai
hal. Tapi seperti yang aku
katakan di atas. "Setiap orang seberapapun besarnya mereka,
pasti memiliki kekurangan atau
setidaknya sisi kekurangmahiran".
Nah bagaimana dengan diriku,
apa sisi kekurangmahiran ku?
menggambar wajah manusia
dalam lukisannya.
Soekarno tidak mahir menjaga
kesetiaan dalam hubungannya.
Albert Einstein tidak mahir mengikuti perkembangan fashion
dalam hidupnya.
Tidak, aku tidak berniat
mengungkit-ungkit kelemahan
mereka. Aku hanya menjadikan
tiga orang besar ini sebagai contoh. Contoh tentang
bagaimana setiap orang
seberapapun besarnya
kekuasaan, kharisma, dan
keahliannya pasti mempunyai
kekurangan atau setidaknya sisi kekurangmahiran.
Aku memang tidak sebesar tiga
orang di atas. Tapi tentu saja
aku juga mempunyai
"kebesaranku" sendiri. Ada
berbagai banyak hal yang aku kuasai yang aku tidak yakin
dapat disaingi oleh Hitler,
Soekarno maupun Einstein
sekalipun. Aku mahir berbohong.
Aku mahir melebih-lebihkan suatu
cerita. Aku mahir menawar barang saat jual-beli. Aku mahir
menghabiskan porsi makanku.
Aku mahir mengomentari pakaian
seseorang. Aku mahir menguji
kesabaran temanku. Aku mahir
menghabiskan waktu luangku. Aku mahir mendengarkan
curhatan orang lain. Aku mahir
mengadu-domba. Aku mahir, aku
mahir, aku mahir dalam berbagai
hal. Tapi seperti yang aku
katakan di atas. "Setiap orang seberapapun besarnya mereka,
pasti memiliki kekurangan atau
setidaknya sisi kekurangmahiran".
Nah bagaimana dengan diriku,
apa sisi kekurangmahiran ku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar