Kopi dan Sufi

Kopi......,Minuman yang diberkahi yang mengantarkan pada petunjuk menuju cinta dan kasih yang sungguh-sungguh membuat susah tidur
Wahai sang kopi yang mengantarkan pada petunjuk, engkau adalah keakraban, dan kelembutan yang dipersembahkan oleh Alloh untuk manusia. Jikalau Dia menghendaki, kenikmatan kopi mampu memberi kelapangan hati dengan cahaya-Nya.

Bagi kaum sufi, minum kopi seakan mendatangkan cahaya bagi jasmani dan rohani. Membuat mereka tiada lelah bercengkrama dengan Sang penciptanya.

Tak heran bila kopi merupakan minuman utama kaum sufi. Karena manfaatnya yang begitu besar untuk menghilangkan kantuk dan menjaga kesadaran.

Menurut kaum sufi, kopi dapat membangkitkan semangat seseorang dan mengantarkannya mencapai kesuksesan. Terutama sukses dalam ibadah tentunya. Karena ketika sebagian orang tertidur pulas, mereka masih giat memuja Kekasihnya.

Kopi sebenarnya adalah minuman identik yang kental dengan islam, karena perjalanan kopi itu sendiri pada awalnya di bawa oleh saudagar-saudagar arab islam dimana pada waktu itu mereka melakukan expedisi ke berbagai negara di luar arab. Tak pelak, ketika kopi memasuki kawasan eropa, minum kopi pada awalnya menuai kontrofersi, karena bertentangan dengan kepercayaan setempat. Para ulama sufi begitu besar menaruh perhatian pada minuman yang satu ini, tak heran memang kebiasaan seorang ulama seperti yang kita tau adalah mengurangi tidur dan memperbanyak ibadah.  Disitulah peran kopi sangat vital, kopi membantu orang-orang tersebut agar tetap terjaga di malam hari. 

Saking kagumnya pada kopi seorang ulama sufi Syeikh Abu Bakr bin Abdulloh al-Idrus berkata tentang kopi yang digemarinya: 

Wahai qahwatul bunn (kopi)! 

Huruf qaf di awalmu adalah quds (kesucian), 

huruf kedua ha adalah hudaa (petunjuk),

dan huruf ketigamu adalah wawu. 

Huruf keempatmu adalah ha, 

berikutnya alif adalah ulfah (keakraban), 

lam sesudahnya adalah lutfh (belas kasih dari Alloh).
Ba adalah basth (kelapangan), 

dan nun adalah nur (cahaya).

"Selalu ada tempat untuk secangkir kopi bersama sahabat.."

(Albert Einstein)